​Sebutan2 untuk Amirul Mukminin Imam Ali bin abi thalib as :

Sebutan Amirul Mukminin Ali as :
Penduduk langit memanggilnya “Syamsathil”.
Dibumi dikenal dengan nama “Hamhail”.
Di Lawh dikenal dengan nama “Qansum”. 
Di Qalam dikenal dengan nama “Manshum”.
Di ‘Arsy dikenal dengan nama “Mu’in”. 
Malaikat Ridwan memanggilnya “Amin”. 
Para bidadari memanggilnya “Ashab”. 
Dalam shuhuf Ibrahim dikenal dengan nama “Hazbil”.
Dalam bahasa Ibrani dikenal dengan nama “Bilqiathis”.
Dalam bahasa Suryani dikenal dengan nama “Syarwahil”.
Dalam Taurat dikenal dengan nama “Ilia”.
Dalam Zabur dikenal sebagai “Irya”.
Dalam Injil dikenal sebagai “Bariya”.
Dalam lembaran-lembaran para nabi dikenal sebagai “Hijr al-‘Ayn”.
Dalam al-Qur’an dikenal sebagai “Aliya”.
Nabi Muhammad memanggilnya “Nashira”.
Dikalangan bangsa Arab dikenal dengan nama “Maliya”.
Dikalangan bangsa India dikenal dengan nama “Kabkara” (atau Lenkara).
Dikalangan bangsa Romawi dikenal dengan nama “Batris”.
Dikalangan bangsa Armenia dikenal dengan nama “Fariq” (atau Athfarus).
Dikalangan bangsa Skalvia (Prusia kuno) dikenal dengan nama “Fayruq”.
Dikalangan bangsa Persia dikenal dengan nama “Khayar” (atau Feiruz).
Dikalangan bangsa Turki dikenal dengan nama “Tsabira” dan “Anira” (atau Raz).
Dikalangan bangsa Khazar dikenal dengan nama “Barin”.
Dikalangan bangsa Nabatian (Irak kuno) dikenal dengan nama “Kariya”.
Dikalangan bangsa Daylam dikenal dengan nama “Bani”.
Dikalangan bangsa Zanj (Zanjibar – Tanzania) dikenal dengan nama “Hanin”.
Dikalangan bangsa Habasyah (Abesinia – Ethiopia) dikenal dengan nama “Batrik”.
Dikalangan filosof dikenal dengan nama “Yusya”.
Dikalangan tukang tenung dikenal dengan nama “Bawi”.
Dikalangan bangsa jin dikenal dengan nama “Habin”.
Dikalangan bangsa setan dikenal dengan nama “Mudammar”.
Dikalangan kaum Musyrikin dikenal dengan sebutan “Mawt al-Ahmar” (Kematian Merah).
Dikalangan kaum Mukminin dikenal dengan sebutan “Sahabah al-Baydha” (Awan Putih).
Ayahnya memangilnya Harb, 

Ibunya memanggilnya Haydar, 

Ibu Asuhnya memanggilnya “Maymun”, 

Sedangkan Allah memanggilnya “ALI”.
(Bihar al-Anwar jilid 35 hlm 63)
mutiaraahlulbayt

Tinggalkan komentar